Mengakhir pekan, rupiah berhasil menguat tajam di hadapan dolar Amerika Serikat (AS). Pergerakan rupiah sejalan dengan mayoritas mata uang Asia pada hari ini, Jumat (10/9).
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terapresiasi 50 poin atau 0.35 persen ke level Rp 14.202,5 per dolar AS. Alhasil, mata uang Garuda menguat 0,42 persen sepanjang pekan ini.
Sementara, kurs Jisdor (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) ada di Rp 14.225, menguat 0,33 persen dibandingkan dengan hari sebelumnya yang berada di Rp 14.272 per dolar AS.
Hingga pukul 15.00 WIB, mayoritas mata uang Asia menguat terhadap USD. Hanya yen Jepang yang masih di zona merah setelah turun 0,21 persen.
Sedangkan, ringgit Malaysia menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah naik 0,37 persen, disusul dolar Singapura yang menguat 0,28 persen.