Rupiah kembali tertekan di hadapan dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini, sejalan dengan mayoritas mata uang Asia lainnya.
Pelaku pasar yang cenderung wait and see menjelang perhelatan simposium Jackson Hole yang diselenggarakan oleh Federal Reserve (The Fed/bank sentral AS) dan dihadiri (secara virtual) oleh para bankir atau petinggi bank sentral dari seluruh dunia.
Simposium yang akan digelar mulai hari ini, menjadi perhatian investor untuk mencari petunjuk terbaru terkait isu tapering The Fed.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terdepresiasi 0.14 persen atau melemah 20 poin ke posisi Rp 14.417,5 per dolar AS pada akhir perdagangan Kamis (26/8/2021) setelah bergerak di rentang 14.415,00 – 14.430,00.
Sementara itu, kurs Jisdor (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) yang diterbitkan Bank Indonesia berada di level Rp 14.423 per dolar AS, melemah 0,10 persen dari posisi Rabu (25/8) yang berada di Rp 14.408 per dolar AS.