Dolar langsung merosot tajam setelah rilis data inflasi AS di sesi New York hari ini, Selasa (13/12). Sementara itu, pasar juga tengah bersiap menantikan keputusan kebijakan moneter bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) yang akan diumumkan Kamis dini hari (WIB).
Secara luas pasar memperkirakan The Fed akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin ke level 4.50% pada pengumuman kebijakan tersebut.
Hingga pukul 22:10 WIB, Indeks Dolar AS yang mewakili kekuatan USD terhadap beberapa mata uang utama lainnya terpantau melemah 1.07% di kisaran level 103.88.
Consumer Price Index (CPI) AS di bulan November naik 0.1% mom (month-over-month), lebih rendah dari ekspektasi 0.3% mom. Core CPI AS (tidak termasuk harga pangan dan energi) naik 0.2% mom, di bawah ekspektasi 0.3% mom.
CPI AS berbasis tahunan (year-over-year/yoy) melambat dari 7.7% yoy ke level 7.1% yoy di bulan November, di bawah ekspektasi 7.3% yoy. Sedangkan, Core CPI berbasis tahunan melambat dari 6.3% yoy ke angka 6.0% yoy, di bawah ekspektasi 6.1% yoy.