Dolar AS Berbalik Melemah Jelang Putusan Kebijakan ECB

Sempat menguat di awal perdagangan Rabu (7/9), Dolar AS berbalik melemah di sesi New York, menjelang putusan kebijakan moneter European Central Bank (ECB) yang akan digelar besok, Kamis (8/9).

Meski melemah, dolar masih berada tak jauh dari level tertinggi 20 tahun yang mencetak rekor baru kemarin, di tengah ekspektasi bahwa Federal Reserve (bank sentral AS/The Fed) akan melanjutkan pengetatan moneter yang agresif.

Hingga pukul 21:41 WIB, Indeks Dolar AS yang mewakili kekuatan USD terhadap sejumlah mata uang utama lainnya terpantau terkoreksi tipis 0.06% di kisaran level 110.19.

Indeks Dolar AS (Time Frame DAILY)

Dolar AS menguat belakangan ini di tengah ekspektasi bahwa Federal Reserve (bank sentral AS/The Fed) akan melanjutkan pengetatan moneter yang agresif, utamanya setelah rilis data NFP pada Jumat (2/9) yang lebih baik dari perkiraan .

Futures Market memperkirakan peluang lebih dari 50% bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga 75 basis poin dalam rapat/pertemuan September.

Menjelang putusan ECB yang menjadi fokus pasar, bank sentral itu secara luas diperkirakan akan menaikkan suku bunga pada hari Kamis (8/9) mengingat inflasi yang dengan cepat mendekati dua digit di Zona Euro. Sementara, para menteri Uni Eropa dijadwalkan bertemu pada hari Jumat (9/9) untuk membahas krisis energi yang memukul sektor industri dan menekan belanja rumah tangga.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *