Dolar AS melemah versus sejumlah mata uang utama lainnya di awal perdagangan sesi New York, Rabu (12/1). USD tertekan meskipun data inflasi AS mencatat angka yang melebihi ekspektasi.
Hingga pukul 21:50 WIB, Indeks Dolar AS tercatat melemah 0.38 persen di kisaran level 95.25.
Bureau of Labor Statistics (BLS) AS melaporkan bahwa Consumer Price Index (CPI) berbasis bulanan (month-over-month/mom) turun dari 0.8% mom ke angka 0.5% mom di bulan Desember 2021. Meski turun dari bulan sebelumnya, angka aktual melebihi ekspektasi 0.4% mom.
Sedangkan, inflasi inti atau Core CPI naik dari 0.5% mom ke angka 0.6 persen mom, melebihi ekspektasi 0.5 persen mom.
BLS juga melaporkan bahwa CPI berbasis tahunan (year-over-year/yoy) berakselerasi dari 6.8% yoy ke 7.0% yoy, sesuai ekspektasi. Ini adalah kenaikan tahunan yang tertinggi sejak Juni 1982.
Sementara, Core CPI berbasis tahunan berakselerasi dari 4.9% yoy ke 5.5% yoy, melebihi ekspektasi 5.4% yoy. Ini adalah kenaikan tahunan yang tertinggi sejak Februari 1991.