Siang tadi rupiah sempat tertekan dan melanjutkan pelemahan 2 hari beruntun sebelumnya. Tapi kemudian rupiah berbalik arah dan ditutup menguat di hadapan dolar Amerika Serikat (AS).
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 35 poin atau 0.24% ke level Rp 14.331 per Dolar AS pada akhir perdagangan Jumat (5/11). Di sepanjang pekan, rupiah tercatat melemah 1,15%.
Sementara, kurs referensi Jisdor (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) Bank Indonesia (BI) berlanjut lesu hari ini. Kurs Jisdor BI ada di posisi Rp 14.374 per dolar AS, melemah 0,33% dibandingkan Kamis (4/11).
Hingga pukul 15.00 WIB, sebagian besar mata uang di Asia melemah terhadap dolar AS. Won Korea Selatan menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam setelah merosot 0,25%. Disusul, ringgit Malaysia dan dolar Singapura yang masing-masing turun 0,12% dan 0,10%.
Sedangkan, peso Filipina menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah ditutup melonjak 0,56%. Baht Thailand berada satu tingkat di bawah rupiah dengan kenaikan 0,13%.