Gold: Berbalik menguat pasca data inflasi AS

Harga emas berbalik menguat setelah rilis data inflasi AS periode Agustus. Data itu diluar dugaan, turun di bawah perkiraan.

Biro statistik AS melaporkan hari ini bahwa Consumer Price Index (CPI) turun dari 0.5 persen menjadi 0.3 persen month-over-month (mom), meleset dari ekspektasi 0.4 persen.

Sedangkan, inflasi inti (Core CPI) juga di bawah ekspektasi, turun dari 0.3 persen ke angka 0.1 persen mom.

Hingga pukul 20:35 WIB, XAU/USD terpantau menguat 0.14 persen di kisaran 1795.20. Meski menguat, outlook jangka pendek masih cenderung negatif.

Gold masih bergerak di bawah kurva MA-200 (H1) dan Pivot Weekly (1799.97). Sehingga, untuk mengubah outlook, dibutuhkan penutupan candlestick H1/H4 setidaknya di atas 1799.97. Skenario ini bisa memicu bullish menuju 1806.46 (R1 Daily) dan 1814.62 (R2 Daily).

Sementara itu, 1791.72 (Pivot Daily) menjadi fokus untuk mengantisipasi aksi jual apabila gold melorot menembus level itu. Skenario ini dapat berisiko turun lebih lanjut menuju 1785.14 (S1 Daily) hingga 1776.98 (S2 Daily).

Disclaimer: Agar diperhatikan dan dimaklumi, bahwa level pivot daily/weekly, high/low, open/close, level indikator MA, belum tentu sama persis dengan broker forex anda. Kemungkinan ada selisih yang umumnya tidak terlalu signifikan. Analisa teknikal disusun sebaik mungkin dengan kondisi-kondisi teknikal tertentu yang berlaku pada saat artikel ditulis. Namun, kondisi teknikal harian bisa berubah dengan sangat cepat bergantung pada sentimen pasar. Harap selalu gunakan Money Management yang baik dan Stop Loss (SL) yang terukur.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *