Dolar Melemah Terbatas, Pasar Menunggu Rilis Data Inflasi AS

Sempat menguat di awal perdagangan Senin (13/2), tapi kemudian Dolar AS berbalik melemah di sesi New York. Meski begitu, pelemahannya sejauh ini masih terbatas karena investor sedang menanti data inflasi AS yang akan dirilis besok atau Selasa (14/2).

Data inflasi tersebut akan menjadi katalis penting terkait dengan kebijakan moneter Federal Reserve (bank sentral AS/The Fed) yang dapat memberikan kejelasan lebih lanjut terkait jalur kenaikan suku bunga.

Hingga pukul 23:33 WIB, Indeks Dolar AS yang mengukur kekuatan USD terhadap beberapa mata uang utama lainnya terpantau melemah 0.15% di kisaran level 103.41.

INDEKS DOLAR AS – TIME FRAME DAILY

Rilis data terbaru inflasi AS yang akan dirilis Selasa diperkirakan akan menunjukkan bahwa secara bulanan naik di bulan Januari, tetapi ukuran berbasis tahunan menurun.

Investor tampaknya mendukung Dolar AS secara protektif menjelang pengumuman data tersebut, setelah revisi sejumlah data sebelumnya menunjukkan bahwa harga konsumen naik pada bulan Desember dan bukannya turun seperti yang diperkirakan sebelumnya. Survei Universitas Michigan hari Jumat juga menunjukkan perkiraan inflasi satu tahun di atas angka final Januari.

Angka inflasi yang kuat dapat memaksa pasar untuk mempertimbangkan kembali apakah the Fed akan benar-benar memangkas suku bunga tahun ini, terutama setelah rilis data tenaga kerja yang kuat di awal Februari.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *