Kinerja positif rupiah berlanjut pada hari ini, Kamis (27/4), setelah menguat tajam di hadapan dolar AS. Sementara, pergerakan mata uang di kawasan Asia cenderung bervariasi, menjelang rilis data GDP AS yang akan dirilis hari ini pukul 19:30 WIB.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terapresiasi 129,5 poin atau 0,87% ke level Rp 14.706,5 per dolar AS. Ini membuat rupiah menjadi mata uang dengan penguatan yang terbesar di Asia.
Kurs referensi Jisdor (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) Bank Indonesia (BI) juga tampil perkasa pada hari ini. Kurs Jisdor menguat 0,88%% ke posisi Rp 14.751 per dolar AS.
Hingga pukul 15.15 WIB, pergerakan mata uang di Asia terpantau cenderung bervariasi. Peso Filipina menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam setelah ditutup melemah 0,18%. Disusul, yen Jepang dan won Korea Selatan yang sama-sama tertekan 0,11%.
Sedangkan, rupee India berada satu tingkat di bawah rupiah setelah menguat 0,1%. Disusul, yuan China yang naik 0,09% dan baht Thailand yang terapresiasi 0,08% terhadap dolar AS.