Dolar AS Sideways di Tengah Ekspektasi Kenaikan Suku Bunga The Fed

Greenback terpantau melemah versus major currencies pada Kamis (20/4). Pelemahannya masih terlihat terbatas sejauh ini. Dalam 4 hari perdagangan terakhir, Dolar AS cenderung bergerak sideways, di tengah ekspektasi bahwa Federal Reserve (bank sentral AS/The Fed) akan menaikkan suku bunga di bulan Mei.

Hingga pukul 22:18 WIB, Indeks Dolar AS yang mengukur kinerja USD terhadap sejumlah mata uang utama lainnya tercatat melemah 0.14% di kisaran level 101.80.

INDEKS DOLAR AS – TIME FRAME DAILY

The Fed secara luas diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebanyak 25 basis poin akhir pada bulan Mei, dan kemudian perdebatan dimulai apakah bank sentral AS akan mempertahankan suku bunga untuk sisa tahun ini atau mulai memangkasnya menjelang akhir 2023, lantaran negara dengan ekonomi yang terbesar di dunia itu pertumbuhannya mulai berkontraksi.

Investor sekarang ini cenderung berhati-hati untuk mengantisipasi pertemuan bank sentral beberapa minggu ke depan yang diperkirakan berdampak tinggi mempengaruhi sentimen pasar.

Situasi yang berbeda terjadi di Eropa saat ini, karena data yang dirilis pada hari Rabu (19/4) menunjukkan bahwa inflasi tetap menjadi masalah, terutama di Inggris. Ini mengindikasi kemungkinan kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh European Central Bank (ECB) dan Bank of England (BoE).

Sementara itu, data ekonomi AS yang dirilis pada hari ini menunjukkan bahwa Unemployment Claims (klaim pengangguran) untuk periode pekan yang berakhis 15 April mencatatkan jumlah klaim sebanyak 245K, lebih tinggi dari ekspektasi 240K.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *