Dolar Menguat Seiring Naiknya Imbal Hasil Obligasi AS

Greenback bergerak menguat terhadap major currencies pada perdagangan Rabu (19/4), seiring dengan naiknya yield (imbal hasil) obligasi AS.

Hingga pukul 22:55 WIB, Indeks Dolar AS yang mewakili kekuatan USD terhadap sejumlah mata uang utama lainnya terpantau menguat 0.24% di kisaran level 101.96.

INDEKS DOLAR AS – TIME FRAME DAILY

Imbal hasil US Treasury tenor dua tahun, yang sensitif terhadap ekspektasi kebijakan moneter bank sentral AS, naik 3.8 basis poin ke 4,237% setelah sebelumnya mencapai level tertinggi satu bulan.

Bipan Rai, analis CIBC Capital Market Toronto, mengatakan: “Ini adalah penundaan sementara yang mendukung dolar. Kami masih menilai bahwa dalam jangka menengah hingga jangka panjang dolar akan terus berada di bawah tekanan yang cukup besar. Hal itu terkait dengan pandangan kami bahwa The Fed mungkin akan menaikkan suku bunga satu kali lagi.”

Pasar berjangka menunjukkan peluang 85,4% bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga sebanyak 25 basis poin pada rapat/pertemuan Mei 2023. Tetapi kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan Desember telah sangat menyempit pekan ini.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *