Greenback bertahan menguat versus major currencies pada Jumat (7/4), usai rilis data tenaga kerja AS. Namun dengan range serta volume perdagangan yang terbatas karena liburnya sebagian besar bursa saham dan pasar finansial dalam rangka perayaan Jumat Agung.
Hingga pukul 21:11 WIB, Indeks Dolar AS yang mewakili kekuatan USD terhadap beberapa mata uang utama lainnya terpantau menguat 0.18% di kisaran level 102.11.
Dari chart Daily di atas, tampak bahwa outlook jangka pendek dari Indeks Dolar AS masih rentan terhadap aksi jual meskipun menguat dalam 3 hari terakhir.
Biro Statistik Tenaga Kerja (Bureau of Labor Statistics/BLS) AS melaporkan hari ini bahwa Non-Farm Payroll (NFP) untuk periode Maret 2023 mencatatkan perekrutan tenaga kerja sebanyak 236K, melebihi ekspektasi 228K. Tapi angka tersebut masih lebih rendah dari data yang dirilis sebelumnya di angka 311K.
BLS juga melaporkan bahwa Average Hourly Earnings (pendapatan rata-rata per jam) naik dari sebelumnya 0.2% ke angka 0.3%, sesuai dengan ekspektasi. Sedangkan Unemployment Rate (tingkat pengangguran) turun dari sebelumnya 3.6% ke angka 3.5%.