IHSG Berbalik Melemah 13,50 Poin; Bursa Saham Asia Menghijau

Sempat menguat di awal perdagangan Rabu (5/4), tapi kemudian Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kehilangan tenaga untuk mempertahankan keunggulannya dan berbalik melemah. Padahal, investor asing membukukan net buy senilai sekitar Rp 1,65 triliun di seluruh pasar.

IHSG terpangkas 13,50 poin atau 0,20% ke level 6.819,67 pada akhir perdagangan, terseret penurunan lima indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sektor yang turun paling dalam adalah sektor teknologi yang lengser 1,31%. Berikutnya, sektor barang baku merosot 1,16% dan sektor barang konsumsi primer melemah 1,06%.

Total volume transaksi bursa mencapai 18,54 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 10,23 triliun. Sebanyak 286 saham melemah, 239 menguat dan 189 saham lainnya stagnan.

Top gainers LQ45 hari ini:

  1. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) 4,79%
  2. PT Indika Energy Tbk (INDY) 2,81%
  3. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) 2,44%

Top losers LQ45 hari ini:

  1. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) -6,94%
  2. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) -5,49%
  3. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) -4,20%

Sementara itu, bursa saham Asia-Pasifik ditutup bervariasi dengan kecenderungan menguat hari ini, dimana sejumlah analia berpandangan bahwa lonjakan harga minyak akan berisiko mengganggu pertumbuhan ekonomi global, terutama di kawasan Asia-Pasifik.

Hanya indeks Nikkei 225 Jepang dan IHSG yang parkir di zona merah pada hari ini. Nikkei ditutup lengser 1,68% ke posisi 27.813,3.

Sisanya menguat. Indeks ASX 200 Australia ditutup naik tipis 0,02% ke 7.237,2. Straits Times Singapura menguat 0,23% ke 3.318,87 dan KOSPI Korea Selatan menguat 0,59% ke level 2.495,21.

Sementara, pasar saham China dan Hong Kong tidak dibuka hari ini karena sedang libur dalam rangka memperingati Hari Festival Ching Ming.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *