Harga emas di pasar spot merosot dua hari beruntun pekan ini, menyusul aksi ambil untung (profit taking) setelah emas naik ke level sejak Maret 2022. Putusan kebijakan moneter Federal Reserve (bank sentral AS/The Fed) yang akan diumumkan tengah malam nanti, menjadi faktor yang menyebabkan investor melepas emas.
Hingga pukul 18:25 WIB, harga emas di pasar spot (XAU/USD) terpantau menguat tipis 0.09% di kisaran level 1941.04.
Pada chart Daily, outlook dalam jangka pendek secara keseluruhan masih positif. Harga emas diperdagangkan di atas kurva MA-50 (sekarang di 1711.37) yang bertindak sebagai support dinamis terdekatnya.
Namun, MA-50 berada di posisi yang terancam aksi jual berikutnya, karena pergerakan harga emas di bawah 1959.74 (High 2 Februari) masih akan berisiko penurunan lebih lanjut untuk menguji MA-50.
Sebaliknya, emas membutuhkan penutupan candle Daily di atas 1959.74 yang bisa memicu momentum bullish untuk kembali mengejar level psikologis 2000.00.
Sementara itu, perhatian investor saat ini tertuju pada pengumuman kebijakan The Fed yang akan digelar tengah malam nanti atau Kamis (22/3) dini hari pukul 01:00 WIB.
The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebanyak 25 basis poin ke level puncak 5% dan menganjurkan kenaikan lebih lanjut untuk menekan inflasi yang tumbuh pada tingkat tahunan 6% di bulan Februari.