Minim katalis/data ekonomi di sesi New York hari ini, Senin (6/3), dimana pelemahan Dolar AS masih terlihat terbatas. Sementara itu, investor sedang menanti testimoni Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, di hadapan kongres AS untuk menyampaikan laporan kebijakan moneter tengah tahunan (Semi-Annual Monetary Policy Report). Testimoni itu dijadwalkan Selasa (7/3) dan Rabu (8/3) pekan ini.
Hingga pukul 21:42 WIB, Indeks Dolar AS yang mengukur kekuatan USD terhadap beberapa mata uang utama lainnya terpantau melemah 0.11% di kisaran level 104.41.
Pekan lalu Indeks Dolar mengalami pelemahan untuk pertama kalinya (secara mingguan) sejak Januari lalu. Namun, seperti pada chart Daily di atas, outlook jangka pendek masih cenderung berisiko bullish karena berada di atas kurva MA-50.
Pernyataan terbaru dari para penentu kebijakan The Fed telah menyiratkan kenaikan suku bunga lanjutan untuk memerangi inflasi yang terbukti bertahan lebih tinggi dari yang diperkirakan.
Akhir pekan lalu, Presiden Fed Bank San Francisco Mary Daly menyatakan bahwa untuk mengakhiri episode inflasi tinggi ini, pengetatan kebijakan lebih lanjut yang akan dipertahankan untuk waktu yang lebih lama, kemungkinan masih akan diperlukan.
Sebelumnya, Presiden Fed Bank Richmond Thomas Barkin mengatakan pada Jumat bahwa ia membayangkan sebuah skenario di mana bank sentral AS mendorong suku bunga acuan ke kisaran 5,5%-5,75%.
Hal ini membawa investor fokus pada Powell, yang akan menyampaikan laporan kebijakan moneter tengah tahunan The Fed kepada Senat pada Selasa dan Rabu di hadapan kongres AS.