Dolar masih terlihat melemah versus major currencies di sesi New York, Jumat (3/3), meskipun data terbaru PMI sektor jasa AS berekspansi melebihi ekspektasi. Pelemahannya terbatas sejauh ini, di tengah ekspektasi bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga lebih dari 25 basis poin pada rapat/petemuan mendatang.
Hingga pukul 21:46 WIB, Indeks Dolar AS yang mengukur kekuatan USD terhadap beberapa mata uang utama lainnya tercatat turun 0.16% di kisaran level 104.79.
Pada chart Daily di atas, tampak bahwa Indeks Dolar AS masih tetap cenderung bullish dalam jangka pendek.
Institute for Supply Management (ISM) melaporkan hasil survei terbarunya pada hari ini bahwa Purchasing Manager’s Index (PMI) sektor jasa AS berekspansi ke level 55.1, melebihi ekspektasi 54.5. Namun, angka terbaru tersebut masih sedikit lebih rendah dari data yang dirilis bulan sebelumnya di level 55.2.