Rupiah Spot Melemah Tipis 1 Poin ke Level Rp 15.096,5 per Dolar AS

Rupiah melemah tipis di hadapan dolar AS pada perdagangan Kamis (9/2). Padahal, Indeks Dolar AS berbalik melemah setelah pernyataan terbaru Ketua The Fed Jerome Powell. Sementara itu, pergerakan mata uang di kawasan Asia cenderung bervariasi terhadap USD.

Powell mengatakan dalam sesi tanya jawab di acara Economic Club of Washington kemarin, bahwa suku bunga mungkin perlu bergerak lebih tinggi dari yang diperkirakan jika ekonomi AS tetap kuat. Tapi ia juga kembali menegaskan bahwa proses “disinflasi” sedang berlangsung.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup melemah 1 poin atau 0.01% ke level Rp 15.096,5 per dolar AS.

Kurs referensi Jisdor (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) Bank Indonesia (BI) justru menguat hari ini. Kurs Jisdor berada di level Rp 15.120 per dolar AS, menguat tipis 0,01% dibanding Rabu (8/2).

Hingga pukul 15.00 WIB, pergerakan mata uang di Asia cenderung bervariasi terhadap dolar AS. Peso Filipina memimpin penguatan setelah ditutup terapresiasi 0,63%. Berikutnya, yen Jepang naik 0,24%. Dolar Singapura naik 0,14%. Diikuti, yuan China yang menguat 0,11%.

Sedangkan, ringgit Malaysia menjadi mata uang dengan pelemahan terbesar di Asia setelah merosot 0,44%. Disusul, rupee India yang terdepresiasi 0,13%. Berikutnya, dolar Taiwan dan won Korea Selatan ditutup melemah masing-masing 0,8% dan 0,01% terhadap dolar AS.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *