Dolar AS berhasil memperpanjang rebound dari level terendah 9 bulan pada hari ini, Jumat (3/2), usai rilis data tenaga kerja AS dan PMI sektor jasa yang menunjukkan hasil positif melebihi ekspektasi.
Hingga pukul 22:12 WIB, Indeks Dolar AS yang mengukur kekuatan USD terhadap beberapa mata uang utama lainnya terpantau menguat 0.95% di kisaran level 102.70.

Sejumlah data ekonomi AS yang dirilis di sesi New York hari ini menunjukkan hasil yang positif dan menopang USD untuk bangkit terhadap major currencies.
Non-Farm Payoll (NFP) pada periode Januari 2023 mencatat perekrutan tenaga kerja (non-pertanian) sebanyak 517K, melebihi ekspektasi 193K.
Average Hourly Earnings atau upah/pendapatan rata-rata perjam, naik 0.3%, sesuai ekspektasi. Sedangkan, Unemployment Rate atau tingkat pengangguran turun dari 3.5% ke 3.4%, di bawah ekspektasi 3.6%.
Institute for Supply Management (ISM) juga melaporkan hasil survei terbarunya pada hari ini, bahwa Purchasing Manager’s Index (PMI) sektor jasa tercatat berekspansi dari 49.6 ke level 55.2, melebihi ekspektasi 50.5.