Rupiah tergelincir cukup dalam pada hari ini, Selasa (31/1). Pergerakan rupiah sejalan dengan mayoritas mata uang di kawasan Asia yang juga tertekan di hadapan dolar AS, menjelang putusan kebijakan moneter Federal Reserve yang akan digelar Kamis dini hari.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup melemah 20,5 poin atau 0,14% ke level Rp 14.990,5 per dolar AS.
Kurs referensi Jisdor (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) Bank Indonesia (BI) juga lesu pada hari ini. Kurs Jisdor berada di level Rp 14.992 per dolar AS, melemah 0,09% jika dibandingkan dengan Senin (30/1).
Sejumlah pengamat mengatakan, pelemahan rupiah dan mata uang Asia lainnya adalah karena investor sedang bersiap menunggu keputusan beberapa bank sentral utama pada pekan ini. Antara lain, Federal Reserve (The Fed/bank sentral AS), European Central Bank (ECB/bank sentral Uni Eropa) dan Bank of England (BoE/bank sentral Inggris).
Pasar memperkirakan Fed akan menaikkan kisaran suku bunga acuan hanya 25 basis poin ke batas atas 4,75%. Sementara, ECB diperkirakan menaikkan suku bunga sebanyak 50 basis poin. Begitu pula dengan BoE.