Rupiah menguat terhadap dolar AS pada perdagangan di awal pekan, Senin (30/1). Pergerakan rupiah ini sejalan dengan mayoritas mata uang di kawasan Asia.
Sementara itu, dari faktor eksternal, investor saat ini sedang menunggu pengumuman hasil rapat Federal Reserve yang akan digelar Kamis dini hari (WIB). Sehingga, sejumlah pengamat mengatakan bahwa rupiah masih akan berfluktuasi dengan rentang yang terbatas hingga menjelang pengumuman tersebut.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terapresiasi 15,5 poin atau 0,10% ke posisi Rp 14.970 per dolar AS.
Kurs referensi Jisdor (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) Bank Indonesia (BI) melemah tipis pada hari ini. Kurs Jisdor berada di level Rp 14.979 per dolar AS, melemah 0,007% jika dibandingkan dengan Jumat (27/1).
Hingga pukul 15.00 WIB, sebagian besar mata uang Asia bergerak menguat terhadap dolar AS. Dolar Taiwan memimpin setelah ditutup melonjak 0,89%. Disusul, yuan China yang terapresiasi 0,64%.
Berikutnya, won Korea Selatan ditutup menguat 0,33%. Baht Thailand menguat 0,26% dan dolar Singapura naik 0,04% terhadap dolar AS.