Masih betah di bawah level psikologis Rp 15.000, kali ini rupiah berhasil menguat di hadapan dolar AS pada perdagangan Kamis (26/1). Pergerakan rupiah sejalan dengan mayoritas mata uang di kawasan Asia.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terapresiasi 17,5 poin atau 0,12% ke level Rp 14.947,5 per dolar AS.
Sementara itu, kurs referensi Jisdor (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) Bank Indonesia (BI) justru berlanjut lesu terhadap dolar. Kurs Jisdor berada di level Rp 14.964 per dolar AS, melemah 0,04% jika dibandingkan dengan posisi Rabu (25/1).
Hingga pukul 15:00 WIB, sebagian besar mata uang di Asia menguat terhadap dolar AS. Peso Filipina memimpin setelah ditutup naik 0,44%. Diikuti, ringgit Malaysia yang terangkat 0,4%. Berikutnya, dolar Singapura dan baht Thailand sama-sama terapresiasi 0,15%. Sedangkan, won Korea Selatan ditutup menguat tipis 0,03% terhadap dolar AS.