Dolar Menguat Tipis di Tengah Kekhawatiran Perlambatan Ekonomi AS

Sempat menguat lumayan tajam pada hari ini, Jumat (20/1), tapi penguatan Dolar AS terkikis seiring dengan kekhawatiran perlambatan ekonomi AS. Sehingga, Dolar masih berada di sekitar level terendah tujuh bulan.

Hingga pukul 22:35 WIB, Indeks Dolar AS yang mewakili kekuatan USD terhadap beberapa mata uang utama lainnya terpantau menguat tipis 0.08% di posisi 102.14.

INDEKS DOLAR AS – TIME FRAME DAILY

Sejak awal Januari 2023, Indeks Dolar AS telah mengalami penurunan sebanyak 1.28% sejauh ini, karena investor memperkirakan Federal Reserve akan memperlambat laju kenaikan suku bunganya di tengah tanda-tanda inflasi telah mencapai puncaknya.

Beberapa data ekonomi AS yang dirilis pekan ini menyiratkan bahwa ekonomi terbesar di dunia ini sedang melambat. Penjualan ritel turun 1,1% pada periode Desember. Produksi industri turun 0,7%, dan produksi manufaktur turun 1,3% pada periode yang sama.

Analis ING mengatakan: “Ini adalah bulan ketiga berturut-turut aktivitas industri berkontraksi dengan penurunan output yang terlihat luas. Kemudian disusul penjualan ritel, penurunan tajam produksi industri dan banyaknya berita pemutusan hubungan kerja semakin menambah kekhawatiran bahwa AS mungkin sudah berada dalam resesi.”

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *