Dolar AS menguat pada hari ini, Senin (16/1), tapi penguatannya masih terbatas dan tidak jauh dari level terendah 7 bulan. Sementara itu, mata uang Yen Jepang menjadi fokus menjelang putusan kebijakan moneter bank sentral Jepang (Bank of Japan/BoJ).
Hingga pukul 22:03 WIB, Indeks Dolar AS yang mewakili kekuatan USD terhadap sejumlah mata uang utama lainnya terpantau menguat 0.15% di kisaran level 102.34.
Investor saat ini sedang menanti putusan kebijakan moneter BoJ yang akan digelar Rabu (18/1). Agenda fundamental ini menjadi fokus pasar untuk pekan ini, di tengah spekulasi bahwa bank sentral itu akan melakukan penyesuaian lebih lanjut, atau sepenuhnya mengabaikan, terkait dengan kebijakan pengendalian imbal hasil (yield control policy).
Analis NAB (National Australia Bank), Ray Attrill, mengatakan: “Seluruh dunia akan fokus pada hari Rabu pekan ini. Pergerakan mata uang G10 akan ditentukan oleh Yen dan Cross Yen. Saya tidak berpikir BoJ akan memiliki waktu untuk menunggu sampai kuartal II atau menunggu mundurnya Kuroda, tanpa membuat perubahan lebih lanjut.”
Seperti diketahui, Gubernur BoJ Haruhiko Kuroda dikabarkan akan mengundurkan diri pada bulan April tahun ini.