Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menghijau di awal pekan hari ini, Senin (16/1), meskipun investor asing mencatat net sell senilai sekitar Rp 334,09 miliar di seluruh pasar.
IHSG ditutup menguat 46,23 poin atau 0,70% ke level 6.688,06 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penguatan IHSG ditopang oleh kenaikan 10 dari 11 indeks sektoral. Hanya sektor barang konsumsi primer yang turun 0,58%.
Sektor yang naik paling tinggi adalah sektor barang baku, yakni 1,55%. Berikutnya, sektor transportasi dan logistik naik 0,66%. Disusul, sektor keuangan yang menguat 0,59%.
Total volume transaksi di BEI mencapai 19,70 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 9,95 triliun. Sebanyak 279 saham menguat, 250 melemah dan 188 saham stagnan.
Top gainers LQ45 hari ini:
- PT Timah Tbk (TINS) 3,80%
- PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) 3,21%
- PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) 2,78%
Top losers LQ45 hari ini:
- PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) -4,56%
- PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) 3,72%
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) -2,90%
Sementara itu, mayoritas bursa saham di Asia-Pasifik terpantau cerah hari ini, di tengah ekspektasi melandainya inflasi Amerika Serikat (AS) yang mendorong optimisme pasar di kawasan.
Hanya indeks Nikkei 225 Jepang dan Straits Times Singapura yang di zona merah. Nikkei merosot 1,14% dan Straits Times melemah 0,42%.
Sisanya menguat. Tercatat, indeks Hang Seng Hong Kong ditutup naik tipis 0,04%. Shanghai Composite China melesat 1,01%. ASX 200 Australia menguat 0,73% dan KOSPI Korea Selatan bertambah 0,58%.