Dolar AS Tertekan Setelah China Longgarkan Aturan Covid

Volume perdagangan menipis di akhir tahun ini, namun Dolar AS tertekan setelah China melonggarkan aturan pembatasan sosial terkait dengan Covid-19. Meski begitu, pelemahan USD sejauh ini masih terbatas.

Hingga pukul 20:54 WIB, Selasa (27/12), Indeks Dolar AS yang mewakili kekuatan USD terhadap beberapa mata uang utama lainnya terpantau melemah tipis 0.06% di kisaran level 104.27.

INDEKS DOLAR AS – TIME FRAME DAILY

Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan pada hari ini bahwa pemerintah akan berhenti mewajibkan pelancong yang masuk untuk melakukan karantina pada saat kedatangan mulai 8 Januari mendatang. Padahal, kasus Covid masih tinggi. Pada saat yang sama, Beijing menurunkan peraturan untuk menangani kasus Covid dari Kategori A ke Kategori B yang lebih ringan.

Christopher Wong, analis OCBC, mengatakan: “Tampaknya mulai ada upaya pelonggaran pembatasan meskipun kasus Covid melonjak di daratan China. Ini mungkin menunjukkan tekad para pembuat kebijakan di Beijing untuk membuka kembali sepenuhnya.”

“Selain itu, ada laporan bahwa China berpotensi mengambil langkah yang luar biasa untuk mendukung pertumbuhan ekonomi,” tambah Wong.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *