Dolar masih terpantau melemah di sesi New York hari ini, Rabu (14/12). Tapi pelemahannya masih terbatas, berada di atas level terendah 6 bulan yang dicetak kemarin. Sementara itu, investor saat ini sedang menanti hasil rapat kebijakan bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) yang akan diumumkan tengah malam nanti atau Kamis (15/12) dini hari pukul 02:00 WIB.
Hingga pukul 22:53 WIB, Rabu (14/12), Indeks Dolar AS yang mewakili kekuatan USD terhadap sejumlah mata uang utama lainnya tercatat melemah 0.27% di kisaran level 103.72.
Indeks Dolar AS ditutup turun tajam 0.95% ke level 104.00 pada akhir perdagangan Selasa (13/12) menyusul rilis Consumer Price Index (CPI) AS yang menunjukkan penurunan angka inflasi untuk periode November 2022.
Data inflasi AS tersebut mendukung spekulasi bahwa bank sentral AS akan mulai memperlambat laju kenaikan suku bunganya, dengan kenaikan 50 basis poin dini hari nanti, setelah empat kali kenaikan berturut-turut sebesar 75 basis poin.
Hal ini menempatkan fokus pasar pada konferensi pers oleh Ketua Jerome Powell setelah putusan tersebut, dimana investor ingin menggali petunjuk terkait kebijakan suku bunga tahun depan dan selama beberapa tahun ke depan.