Bursa saham Asia menghijau pada perdagangan Jumat (9/12), ditopang rilis data inflasi China yang sesuai dengan ekspektasi pasar. Sementara, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) malah tumbang lebih dari 1 persen.
Hang Seng Hong Kong terkerek 2,32% ke level 19.900,87. Indeks Nikkei 225 Jepang melejit 1,18% ke posisi 27.901,01. KOSPI Korea Selatan naik 0,76% ke level 2.389,04. ASX 200 Australia naik 0,53% ke 7.213,2. Straits Times Singapura bertambah 0,31% ke 3.245,97. Shanghai Composite China naik 0,3% ke 3.206,95.
Sedangkan, IHSG ditutup merosot 89,10 poin atau 1,31% ke level 6.715,11 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), terseret pelemahan seluruh indeks sektoral.
Indeks sektoral dengan pelemahan terdalam adalah sektor energi -2,58%. Diikuti, sektor teknologi -1,77% dan sektor perindustrian -1,46%.
Total volume perdagangan saham di BEI hari ini mencapai 22,58 miliar saham dengan total nilai Rp 13,18 triliun, dimana investor asing membukukan net sell Rp 1,9 triliun di seluruh pasar.
Sebanyak 185 saham bergerak menguat, 347 melemah dan 163 saham jalan di tempat. Sementara itu, saham GOTO kian anjlok pada hari ini.
Dibandingkan dengan penutupan Kamis (8/12), harga saham GOTO turun 7,00% dari Rp 100 ke level harga Rp 93. Kalau dihitung sejak 7 hari yang lalu (02 Desember 2022), harga saham GOTO hari ini turun -29.55% dari harga saat itu (Rp 132).
BEI mencatat total nilai transaksi saham GOTO mencapai Rp 26,10 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 2.805.230 lot.
Top gainers LQ45 hari ini:
- PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) (4,33%)
- PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) (1,53%)
- PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) (1,38%)
Top losers LQ45 hari ini:
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) (-7,00%)
- PT Bank Jago Tbk (ARTO) (-6,86%)
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) (-6,72%)