Kehilangan Tenaga untuk Melanjutkan Kenaikan 2 Hari Beruntun, Dolar AS Melemah di Sesi New York

Dolar kehilangan tenaga untuk melanjutkan penguatan dua hari beruntun yang ditopang oleh data tenaga kerja dan PMI sektor jasa AS. Sementara itu, volume perdagangan di sesi New York diperkirakan terbatas karena minimnya data ekonomi AS pada hari ini, Rabu (7/12).

Hingga pukul 21:02 WIB, Indeks Dolar AS yang mengukur kekuatan USD terhadap beberapa mata uang utama lainnya terpantau melemah 0.61% di kisaran leel 104.92.

INDEKS DOLAR AS – TIME FRAME DAILY

Dolar menguat pada Senin (5/12) dan Selasa (6/12) setelah hasil surver terbaru dari Institute for Supply Management (ISM) yang menunjukkan bahwa PMI sektor jasa AS meningkat melebihi ekspektasi di bulan November.

Ditambah dengan solidnya data tenaga kerja AS yang dirilis Jumat (2/12) pekan lalu, hal ini menumbuhkan spekulasi bahwa Federal Reserve (bank sentral AS/The Fed) kemungkinan akan melanjutkan kenaikan suku bunga 75 basis poin pada rapat/pertemuan kebijakan moneter yang akan digelar pekan depan.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *