Bursa Saham Asia Ditutup di Zona Merah; IHSG Merosot 94,75 Poin

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berlanjut melemah pada perdagangan Selasa (6/12). Pergerakan IHSG sejalan dengan sebagian besar bursa saham di kawasan Asia, menyusul data PMI sektor jasa AS yang dirilis kemarin.

Data PMI tersebut memunculkan spekulasi di kalangan investor bahwa Federal Reserve (bank sentral AS/The Fed) akan menaikkan suku bunga lebih agresif dari yang diperkirakan baru-baru ini.

Di Asia, hanya indeks Nikkei 225 Jepang dan Shanghai Composite China yang berhasil parkir di zona hijau. Masing-masing dengan kenaikan 0,24% dan 0,02%.

IHSG ditutup merosot 94,75 poin atau 1,36% ke level 6.892,57 pada akhir perdagangan, seiring turunnya seluruh indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Indeks sektoral dengan pelemahan terdalam adalah sektor infrastruktur, yakni -2,83%. Berikutnya, sektor barang baku -2,61% dan sektor properti -1,62%.

Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 30,37 miliar saham dengan total nilai Rp 15,13 triliun. Sebanyak 122 saham bergerak menguat, 461 melemah dan 123 saham jalan di tempat.

Top gainers LQ45 hari ini:

  1. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) (3,88%)
  2. PT Bank Jago Tbk (ARTO) (2,53%)
  3. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) (0,79%)

Top losers LQ45 hari ini:

  1. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) (-6,82%)
  2. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) (-6,50%)
  3. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) ( (-6,25%)

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *