Dolar Bertahan Menguat Usai Beberapa Data AS, Tapi dengan Range Terbatas

Dolar masih mempertahankan penguatannya di sesi New York hari ini, Rabu (30/11), setelah rilis beberapa data AS. Sementara itu, pasar sedang menunggu data inflasi (versi Biro Analisis Ekonomi AS) dan laporan tenaga kerja untuk mencari indikasi baru terkait dengan kebijakan moneter bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed).

Hingga pukul 23:25 WIB, Indeks Dolar AS yang mewakili kekuatan USD terhadap sejumlah mata uang utama lainnya teprantau menguat 0.13% di kisaran level 106.97.

INDEKS DOLAR AS – TIME FRAME DAILY

Pada chart Daily di atas, bias jangka pendek/menengah masih cenderung dibayangi risiko bearish meskipun Indeks Dolar AS membukukan rebound 3 hari beruntun.

Beberapa data AS yang dirilis hari ini menunjukkan, bahwa sektor swasta non pertanian mencatat perekrutan tenaga kerja sebanyak 127K di bulan November, lebih kecil dari ekspektasi 196K.

Gross Domestic Product (GDP) AS kuartal ke 3 yang merupakan estimasi kedua, tumbuh 2.9%, melebihi ekspektasi 2.8%. Sedangkan, Job Openings and Labor Turnover Survey (JOLTS) turun dari 10.69 juta ke angka 10.33 juta di bulan November, lebih rendah dari ekspektasi 10.69 juta.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *