Setelah melemah di sesi Asia dan Eropa pada hari ini, Rabu (23/11), USD berlanjut makin tertekan menyusul rilis data Purchasing Manager’s Index (PMI) yang menunjukkan output di bawah ekspektasi.
Hingga pukul 22:08 WIB, Indeks Dolar AS yang mengukur kekuatan USD terhadap beberapa mata uang utama lainnya terpantau turun 0.61% di kisaran level 106.49.
Dari AS, hasil survei terbaru Markit menunjukkan bahwa PMI sektor jasa turun dari 47,8 ke level 46.1 pada periode November, di bawah ekspektasi 48.0. PMI sektor manufaktur turun dari 50.4 ke 47.6, lebih kecil dari ekspektasi 50.0.
Sebelumnya di sesi Eropa, Markit melaporkan bahwa PMI sektor jasa Zona Euro tidak bergeser di level 48.6, melebihi ekspektasi 48.0. PMI sektor manufaktur naik dari 46.4 ke level 47.3, di atas perkiraan 46.0.
Dari Inggris, Markit melaporkan bahwa PMI sektor jasa berada di level 48.8, lebih besar dari ekspektasi 48.0. Sedangkan, PMI sektor manufaktur berada di level 46.2, melebihi perkiraan 45.7.