Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menghijau hari ini, Kamis (17/11), menyusul pengumuman kebijakan moneter Bank Indonesia (BI) yang ditanggapi positif oleh investor pasar saham. Sementara itu, investor asing membukukan net sell senilai sekitar Rp 161,53 miliar di seluruh pasar.
Sesuai dengan perkiraan pasar, Bank Indonesia (BI) kembali menaikkan suku bunga acuan dalam Rapat Dewan Gubernur BI November 2022. BI mengerek BI 7-Days Repo Rate (BI7DRR) sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 5,25%.
BI juga menaikkan suku bunga deposit facility sebesar 50 bps menjadi 4,5% dan suku bunga lending facility sebesar 50 bps menjadi 6%.
IHSG menguat 0,44% atau 30,60 poin ke 7.044,99 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), ditopang oleh kenaikan lima indeks sektoral.
Sektor keuangan memimpin setelah melonjak 1,03%. Berikutnya, sektor energi 0,48%. Disusul, sektor perindustrian yang naik 0,45%.
Total volume transaksi bursa mencapai 21,76 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 11,83 triliun. Sebanyak 272 saham melemah, 243 menguat dan 188 saham flat.
Saham dengan net sell terbesar oleh investor asing adalah saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 296,01 miliar. Diikuti, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 129,03 miliar dan PT MD Pictures Tbk (FILM) Rp 71,68 miliar.
Sedangkan, saham dengan net buy terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 438,6 miliar. Disusul, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 114,43 miliar dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Rp 44,01 miliar.
Top gainers LQ45 hari ini:
- PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) 5,07%
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) 3,32%
- PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) 2,75%
Top losers LQ45 hari ini:
- PT Bank Jago Tbk (ARTO) -3,60%
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) -2,71%
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) -2,59%