Dolar Masih Tertekan ke Level Terendah 3 Bulan Setelah Rilis Data PPI AS

Dolar masih terlihat melemah di sesi New York hari ini, Selasa (15/11), setelah rilis data Producer Price Index (PPI) yang lebih kecil dari ekspektasi. Sementara itu, sebagian investor menilai bahwa level puncak suku bunga mungkin sudah dekat usai lebih banyak pejabat Federal Reserve mengindikasikan perlambatan kenaikan suku bunga.

Hingga pukul 21:16 WIB, Indeks Dolar AS yang mengukur kekuatan USD terhadap beberapa mata uang utama lainnya terpantau melemah tajam 1% di kisaran level 105.89.

INDEKS DOLAR AS TIME FRAME DAILY

Wakil Ketua The Fed, Lael Brainard, pada hari Senin mendukung komentar akhir pekan oleh Gubernur Fed, Christopher Waller, bahwa suku bunga perlu terus bergerak naik untuk menurunkan inflasi, meskipun dengan kemungkinan laju yang lebih lambat.

Ekspektasi di kalangan investor tumbuh bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga hanya 50 basis poin (bps) pada rapat/pertemuan bulan Desember. Ini adalah kenaikan yang lebih kecil dari 75 bps pada empat rapat bank sentral terakhir.

Sementara itu, data inflasi harga produsen terbaru AS yang dirilis hari ini menunjukkan bahwa Producer Price Index (PPI) berbasis bulanan untuk periode Oktober naik 0.2% MoM (Month-over-Month), lebih kecil dari ekspektasi 0.4% MoM. Sedangkan Core PPI menunjukkan angka 0.0%, lebih rendah dari ekspektasi 0.3% MoM.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *