Dolar Menguat, Pasar Menanti Data Inflasi AS

Mematahkan pelemahan tiga hari beruntun, Dolar AS berupaya mempertahankan penguatannya pada perdagangan Rabu (9/11), meskipun dengan rentang atau range yang terbatas. Sementara itu, investor sedang menantikan data inflasi AS yang menjadi fokus untama pekan ini. Data itu akan diumumkan besok atau Kamis (10/11) dan diperkirakan berdampak tinggi mempengaruhi sentimen pasar.

Hingga pukul 22:21 WIB, Indeks Dolar AS yang mewakili kekuatan USD terhadap beberapa mata uang utama lainnya terpantau menguat 0.25% di kisaran level 109.89.

INDEKS DOLAR AS TIME FRAME DAILY

Ada beberapa hal yang menyebabkan Indeks Dolar AS tertekan dalam tiga hari perdagangan sebelumnya. Antara lain adalah laporan tenaga kerja pekan lalu yang menunjukkan naiknya pengangguran di AS dan kekhawatiran pasar terhadap ketidakpastian politik dari mid-term elections di AS.

Ekonom independen memperkirakan data inflasi (Consumer Price Index/CPI) AS berbasis tahunan (Year-over-Year/YoY) akan turun dari 8.2% ke level 7.9% YoY di bulan Oktober. Sedangkan, Core CPI AS pada periode bulan yang sama, diperkirakan turun dari 0.6% YoY ke level 0.5% YoY.

Data inflasi AS menjadi fokus penting karena terkait dengan kebijakan suku bunga yang agresif bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed).

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *