Sempat menguat tajam pada perdagangan kemarin, tapi kemudian emas berbalik melemah setelah putusan kebijakan moneter bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed). Bias jangka pendek sekarang menjadi negatif dan emas berada di posisi yang rentan bearish.
Hingga pukul 19:55 WIB, Kamis (3/11), harga emas di pasar spot (XAU/USD) terpantau melemah 0.95% di kisaran level 1619.30.
Pada chart H1 di atas, emas rentan bearish selama diperdagangkan di bawah 1630.49 (S1 Weekly). Breakout atau penutupan candlestick H1 di bawah 1615.71 (S2 Weekly) dapat berisiko menyeret harga turun lebih rendah menuju 1593.46 (S3 Weekly).
Untuk skenario bullish, emas membutuhkan penutupan candlestick H1 setidaknya di atas 1652.74 (Pivot Weekly) yang bisa mendongkrak harga naik mendekati 1667.52 (R1 Weekly). Meski skenario ini kecil kemungkinannya setelah price action H1, risiko rebound tetap harus diwaspadai terutama apabila level 1615.71 (S2 Weekly) tetap kuat bertahan dari gempuran aksi jual.