Dolar AS bertahan menguat di sesi New York, Kamis (27/10). Akan tetapi, penguatannya masih belum bisa menutup pelemahan sehari sebelumnya. Sementara itu, bias jangka pendek/menengah Indeks Dolar AS sejauh ini cenderung negatif selama bergerak di bawah kurva MA-50.
Hingga pukul 22:21 WIB, Indeks Dolar AS yang mengukur kekuatan USD terhadap beberapa mata uang utama lainnya terpantau menguat 0.47% di kisaran level 110.20.


Dari chart Daily di atas, pergerakan di bawah MA-50 memberikan kesan bahwa Dolar AS masih berisiko untuk melemah atau terkoreksi lebih rendah.
Sementara itu, European Central Bank (ECB) telah memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan sebanyak 75 basis points dari 1.25% ke level 2.00%. Keputusan ini sesuai dengan ekspektasi pasar.
Dari AS, data yang dirilis pada hari ini menunjukkan output yang positif. Gross Domestic Product (GDP) kuartal ke-3 tercatat 2.6%, melebihi ekspektasi 2.3%.