Dolar AS sempat menguat di awal perdagangan hari ini, Jumat (21/10), tapi kemudian berbalik melemah tajam di sesi New York di tengah rumor yang menyebutkan adanya intervensi yang menyebabkan USD/JPY terkoreksi tajam.
Hingga pukul 22:57 WIB, Indeks Dolar AS yang mewakili kekuatan USD terhadap sejumlah mata uang utama lainnya, termasuk Yen Jepang, terpantau terkoreksi 0.92% di kisaran level 111.81.
Di saat bersamaan, USD/JPY terkoreksi tajam 2.61% di kisaran 146.43.
Terkait dengan penurunan USD/JPY yang tajam yang kemudian berimbas terhadap terkoreksinya Indeks Dolar AS, beberapa analis memperkirakan adanya intervensi dari otoritas keuangan Jepang untuk mencegah pelemahan Yen lebih lanjut setelah USD/JPY naik menembus level psikologis 150.00.
Karl Schamotta, analis Corpay di Toronto, mengatakan: “Sepertinya, kementerian keuangan Jepang melakukan intervensi. Kami melihat banyaknya penjualan USD terhadap JPY yang menyebabkan USD/JPY turun tajam nyaris vertikal (pada time frame yang lebih kecil).”
“Kami mendengar bahwa volume jual yang besar sedang diperdagangkan. Itu umumnya karena institusi yang lebih besar memindahkan uang atau bahwa bank sentral sedang melakukan intervensi. Bukti yang paling jelas hanyalah skala besar dari penjualan USD dan pembelian JPY yang saat ini terjadi.”