Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tajam pada hari ini, Kamis (20/10), seiring aksi beli investor asing yang membukukan net buy Rp 874,15 miliar di seluruh pasar. Saham terbanyak yang diborong asing antara lain adalah saham BBCA, BMRI dan ADRO.
Berbeda dengan pasar mata uang dimana rupiah berakhir melemah tajam, investor pasar saham menyambut positif langkah Bank Indonesia (BI) untuk menaikkan suku bunga acuannya.
BI hari ini memutuskan untuk kembali menaikkan suku bunga acuan dari hasil Rapat Dewan Gubernur BI Oktober 2022. BI mengerek BI 7-Days Repo Rate (BI7DRR) sebesar 50 bps menjadi 4,75%.
BI juga menaikkan suku bunga deposit facility sebesar 50 bps menjadi 4% dan suku bunga lending facility sebesar 50 bps menjadi 5,5%.
IHSG ditutup naik 120,24 poin atau 1,75% ke level 6.980,65 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), ditopang menguatnya seluruh 11 indeks sektoral.
Sektor yang menguat paling tinggi adalah IDX-Energy 2,84%, IDX-NonCyc 2,50%, dan IDX-Basic 1,41%.
Total volume perdagangan di BEI mencapai 24,83 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 14,85 triliun. Sebanyak 350 saham bergerak menguat, 196 turun, dan 158 saham jalan di tempat.
Saham dengan net buy terbesar investor asing hari ini adalah saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 297,17 miliar. Diikuti, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 128,21 miliar dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp 121,47 miliar.
Saham dengan net sell terbesar asing adalah saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Rp 49,90 miliar. Disusul, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Rp 47,71 miliar dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 42,09 miliar.
Top gainers LQ45 hari ini:
- PT Timah Tbk (TINS) naik 7,31% ke Rp 1.395
- PT Medco Energi International Tbk (MEDC) naik 6,74% ke Rp 1.030
- PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) naik 6,01% ke Rp 970
Top losers LQ45 hari ini:
- PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) turun 2,39% ke Rp 9.200
- PT Bank Jago Tbk (ARTO) turun 2,26% ke Rp 5.400
- PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) turun 1,82% ke Rp 5.400