Dolar AS menguat pada hari ini, Selasa (18/10), akan tetapi penguatannya masih terbatas karena minimnya katalis penting di sesi New York. Di sisi lain, Pound yang kemarin menguat tajam, sekarang justru melemah. Sedangkan, Euro terpantau stabil.
Hingga pukul 22:48 WIB, Indeks Dolar AS yang mengukur kekuatan USD terhadap sejumlah mata uang utama lainnya tercatat menguat 0.17% di kisaran level 112.26. Di saat bersamaan, GBP/USD turun 0.45%, sedangkan EUR/USD menguat tipis 0.01%.
Dari chart Daily di atas, sejauh ini Indeks Dolar AS belum mampu menutup sebagian pelemahan yang terjadi kemarin, setelah ditutup turun tajam 1.09% pada akhir perdagangan Senin (17/10).
Bias jangka pendek hingga menengah dari Dolar AS masih tetap positif, di tengah ekspektasi bahwa Federal Reserve (bank sentral AS/The Fed) tetap akan kembali menaikkan suku bunga pada akhir tahun ini.
Namun, aksi harga atau price action Daily sementara ini masih mengindikasi kemungkinan koreksi Indeks Dolar AS untuk mendekati atau menguji kurva MA-50 yang bertindak sebagai support dinamis. Skenario ini juga berpotensi memicu kembali minat buyers USD yang dapat membawa Indeks Dolar AS melanjutkan reli yang lebih tinggi.