Dolar Stabil Setelah Menguat 4 Hari Beruntun; Pasar Menunggu FOMC dan Data Inflasi AS

Dolar relatif bergerak cukup stabil pada perdagangan Selasa (11/10). Selain karena minim katalis di sesi New York, juga karena investor cenderung wait and see menjelang FOMC dan data inflasi AS yang akan diumumkan Kamis (13/10).

Hingga pukul 21:38 WIB, Indeks Dolar AS yang mewakili kekuatan USD terhadap beberapa mata uang utama lainnya terpantau melemah tipis 0.03% di kisaran level 113.15.

Indeks Dolar AS (Time Frame DAILY)

Pada perdagangan kemarin atau Senin (10/10), Dolar AS masih melanjutkan penguatannya, menyusul rentetan serangan rudal Rusia terhadap kota-kota di Ukraina termasuk ibu kota Kyiv, sebagai aksi pembalasan terhadap serangan di jembatan Selat Kerch, Crimea pada akhir pekan yang lalu.

Sementara itu, outlook teknikal Indeks Dolar AS pada Time Frame Daily sejauh ini masih menunjukkan bias yang positif menjaga prospek bullish selama bergerak di atas kurva MA-50.

Notulen FOMC dan data inflasi AS yang akan dirilis Kamis diharapkan bisa menjadi penggerak utama pasar pekan ini, untuk memastikan apakah Indeks Dolar akan kembali terkoreksi atau memperpanjang reli apabila terjadi breakout terhadap 114.78 yang merupakan level tertinggi September 2022.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *