Merosot 63,5 Poin di Akhir Pekan, Rupiah Spot Berada di Level Rp 15.251 per Dolar AS

Rupiah kembali tak berdaya di hadapan dolar AS pada perdagangan Jumat (7/10), setelah menguat 3 hari berturut-turut. Pergerakan rupiah sejalan dengan sebagian besar mata uang di kawasan Asia, karena pelaku pasar cenderung wait and see menjelang rilis data tenaga kerja AS.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot melemah tajam 63,5 poin atau 0,42% ke level Rp 15.251 per dolar AS.

Sementara itu, kurs referensi Jisdor (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) Bank Indonesia (BI) juga terdepresiasi pada hari ini. Kurs Jisdor berada di posisi Rp 15.246 per dolar AS, melemah sekitar 0,32% dari posisi Kamis (6/10).

Hingga pukul 15.00 WIB, yen Jepang menjadi satu-satunya mata uang Asia yang menguat setelah naik 0,16% terhadap dolar AS.

Sedangkan, won Korea Selatan menjadi mata uang yang terlemah setelah ditutup merosot 0,71%. Disusul, rupee India yang turun 0,59%.

Berikutnya, dolar Taiwan dan peso Filipina sama-sama ditutup terdepresiasi 0,44%. Ringgit Malaysia melemah 0,33%. Baht Thailand tertekan 0,14%. Dolar Singapura turun 0,03%. Diikuti, dolar Hong Kong yang melemah tipis 0,001% terhadap dolar AS pada sore ini.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *