Dolar AS melanjutkan penguatan sehari sebelumnya dan sejauh ini masih bertahan menguat di perdagangan sesi New York, Kamis (6/10), setelah rilis data klaim pengangguran (Jobless Claims) AS.
Hingga pukul 22:28 WIB, Indeks Dolar AS yang mewakili kekuatan USD terhadap beberapa mata uang utama lainnya terpantau menguat 0.62% di kisaran level 111.89.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan hari ini bahwa klaim pengangguran untuk periode pekan yang berakhir 1 Oktober mencatatkan jumlah klaim sebanyak 219K. Angka itu lebih besar dari pekan sebelumnya (190K) dan melebihi perkiraan 205K.
Sementara itu, investor saat ini sedang menunggu laporan tenaga kerja AS (Average Hourly Earnings, NFP, Unemployment Rate) yang akan dirilis Jumat (7/10).
Data-data terssebut diperkirakan berdampak tinggi mempengaruhi sentimen pasar, terutama apabila mencatatkan hasil di bawah perkiraan.
Namun sejumlah analis mengatakan, jika laporan tenaga kerja AS mengecewakan atau di bawah ekspektasi, hal ini tidak akan mempengaruhi kebijakan suku bunga Federal Reserve (bank sentral AS/The Fed) hingga akhir tahun 2022.