Sempat menguat, tapi kemudian berbalik melemah sehingga Dolar AS melanjutkan koreksi yang dimulai kemarin. Sementara itu, outlook secara keseluruhan masih positif. Koreksi Dolar dianggap sebagai fase konsolidasi sebelum kembali melanjutkan reli yang lebih tinggi.
Hingga pukul 22:23 WIB, Indeks Dolar AS yang mewakili kekuatan USD terhadap sejumlah mata uang utama lainnya terpantau melemah 0.22% di kisaran level 112.46.
Pada chart Daily, terlihat bahwa Indeks Dolar AS sempat berada jauh di atas MA-50 setelah mencetak level tertinggi dalam lebih 2 dekade terakhir. Sementara, indikator RSI sebelumnya berada di wilayah yang tergolong sangat overbought. Selain itu, kita sedang menuju penutupan perdagangan di akhir bulan September. Sehingga, secara teknikal adalah termasuk wajar apabila Indeks Dolar melanjutkan koreksinya.
Tapi koreksi Dolar AS sepertinya tidak akan mempengaruhi bias uptrend secara keseluruhan. USD masih akan didukung oleh kenaikan suku bunga yang agresif dari Federal Reserve (bank sentral AS/The Fed) hingga tahun depan. Kekhawatiran pasar atas potensi resesi global akibat kebijakan bank sentral AS itu juga menopang aset safe-haven Dolar.