Rupiah Spot Melemah 26 Poin ke Rp 15.023 per Dolar AS Meski BI Naikkan Suku Bunga

Rupiah masih belum bisa keluar dari tekanan pasca putusan Federal Reserve (The Fed/bank sentral AS) dini hari tadi (WIB) yang menaikkan suku bunga 75 basis point (bps) untuk ketiga kalinya ke kisaran 3,00%-3,25%.

Sementara itu, mayoritas mata uang di kawasan Asia juga terpantau melemah terhadap dolar AS hingga sore tadi.

Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) pada Kamis (22/9) menyusul langkah The Fed dengan menaikkan suku bunga acuan BI 7 DRRR sebesar 50 bps, melebihi ekspektasi 25 bps. Hanya 7 dari 37 ekonom independen dalam survei Bloomberg yang memperkirakan kenaikan 50 bps ke level 4,25%.

Irence Cheung, analis ANZ Banking Group di Singapura, mengatakan kepada Bloomberg: “Meski memiliki kinerja terbaik di antara mata uang Asia lainnya, rupiah tidak kebal terhadap penguatan nilai tukar dolar AS.”

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup melemah 26 poin atau 0,17% ke level Rp 15.023 per dolar AS.

Kurs referensi Jisdor (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) Bank Indonesia (BI) juga tak berdaya pada hari ini. Kurs Jisdor berada di Rp 15.033 per dolar AS, melemah 0,15% jika dibandingkan posisi Rabu (21/9).

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *