Rupiah berhasil bangkit terhadap dolar AS pada hari ini, Kamis (15/9), meskipun penguatannya belum bisa menutup pelemahan kemarin. Sementara, mayoritas mata uang di kawasan Asia masih berlanjut tertekan di hadapan dolar AS setelah data inflasi AS yang dirilis Selasa (13/9).
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terapresiasi 10 poin atau 0.07% ke level Rp 14.897,5 per dolar AS.
Kurs referensi Jisdor (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) Bank Indonesia (BI) lumayan bertenaga pada hari ini. Kurs Jisdor berada di level Rp 14.899 per dolar AS, menguat sekitar 0,16% dibandingkan posisi Rabu (14/9).
Hingga pukul 15.00 WIB, mayoritas mata uang di Asia tercatat melemah terhadap dolar AS. Baht Thailand jadi yang terlemah setelah merosot 0,42%. Disusul, yen Jepang yang melemah 0,36% dan won Korea Selatan yang ditutup turun 0,21%.
Rupee India terkikis 0,2% terhadap dolar AS. Yuan China dan ringgit Malaysia sama-sama terdepresiasi 0,14%. Berikutnya, peso Filipina ditutup turun 0,12%. Diikuti, dolar Taiwan yang ditutup melemah 0,11% pada hari ini.