Buyers masih memberikan perlawanan pada hari ini, Rabu (14/9), setelah EUR/USD lengser tajam pada perdagangan Selasa (13/9). Akan tetapi penguatannya masih terbatas. Sementara itu, bias jangka pendek cenderung negatif untuk sementara ini, apabila Euro masih bergerak di bawah 1.0007 (Pivot Weekly).
Terpuruknya mata uang Euro terhadap Dolar pada perdagangan Selasa terutama disebabkan oleh rilis data inflasi AS. Data tersebut menunjukkan adanya kenaikan inflasi harga-harga konsumen yang melebihi ekspektasi.
Hingga pukul 21:09 WIB, EUR/USD terpantau naik 0.12% di kisaran level 0.9979.
Level 1.0007 menjadi fokus untuk perdagangan pada hari ini dan besok guna memantau prospek berlanjutnya bearish yang dapat berisiko menyeret harga turun menuju 0.9819 (S2 Daily).
Sebaliknya pada skenario bullish, penutupan candlestick H1 di atas 1.0039 (Pivot Daily) dibutuhkan untuk mengkonfirmasi kembalinya bias jangka pendek yang positif. Skenario ini berpotensi mendorong harga naik menjangkau 1.0187 (High 13 September).