Rupiah Spot Melemah 9,5 Poin ke Level Rp 14.851,5 per Dolar AS

Tak mampu keluar dari tekanan, pelemahan rupiah di hadapan dolar AS kembali berlanjut pada perdagangan, Selasa (13/9). Sementara itu, pergerakan mata uang di kawasan Asia cenderung menguat terhadap USD, menjelang data inflasi AS yang akan dirilis hari ini.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terdepresiasi 9,5 poin atau 0.06% ke level Rp 14.851,5 per dolar AS.

Kurs referensi Jisdor (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) Bank Indonesia (BI) juga tak berdaya pada hari ini. Kurs Jisdor berada di level Rp 14,861 per dolar AS, melemah sekitar 0,10% dibandingkan posisi Senin (12/9).

Hingga pukul 15.00 WIB, mata uang di Asia cenderung menguat terhadap dolar AS. Won Korea Selatan memimpin dengan penguatan setelah ditutup melompat 0,66%. Disusul, rupee India yang terparesiasi 0,50%. Yen Jepang terkerek 0,42%. Peso Filipina ditutup menguat 0,14%. Dolar Singapura naik 0,13%. Baht Thailand menguat 0,06%. Kemudian, yuan China yang menguat 0,04%.

Di sisi lain, ringgit Malaysia menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah terdepresiasi 0,11% terhadap dolar AS. Diikuti, dolar Taiwan ditutup melemah 0,1% pada sore ini.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *