Sentuh Level Tertinggi 2 Dekade Kemarin, Dolar Terkoreksi Setelah Rilis Data Tenaga Kerja AS

Dolar terkoreksi tajam di perdagangan sesi New York hari ini, Jumat (2/9), setelah rilis data tenaga kerja AS yang tidak terlalu menggembirakan. Sehari sebelumnya, Dolar AS mencetak rekor tertinggi baru selama 2 dekade terakhir, di tengah meningkatnya ekspektasi kebijakan agresif kenaikan suku bunga Federal Reserve (bank sentral AS/The Fed).

Hingga pukul 23:06 WIB, Indeks Dolar AS yang mewakili kekuatan USD terhadap beberapa mata uang utama lainnya terpantau melemah 0.55% di kisaran level 109.03.

Indeks Dolar AS (Time Frame DAILY)

Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan hari ini bahwa Non-Farm Payroll (NFP) untuk periode Agustus mencatat perekrutan tenaga kerja sebanyak 315K. Angka ini memang melebihi ekspektasi 295K, tapi masih lebih rendah dari data yang dirilis bulan sebelumnya (526K).

Dilaporkan pula bahwa upah rata-rata per jam (Average Hourly Earnings) turun dari bulan sebelumnya 0.5% menjadi 0.3%, lebih rendah dari ekspektasi 0.4%. Sedangkan, tingkat pengangguran (Unemployment Rate) naik dari bulan sebelumnya 3.5% menjadi 3.7%.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *