Dolar Melemah Terbatas Setelah Rilis Data GDP AS, Pasar Menunggu Pidato Powell

Dolar terpantau melemah di awal perdagangan sesi New York pada hari ini, Kamis (25/8). Pelemahannya masih terbatas setelah rilis data Gross Domestic Product (GDP) kuartal kedua AS yang mencatatkan angka yang melebihi perkiraan, meskipun pertumbuhannya masih minus (-0.6% versus ekspektasi -0.7%).

Sementara itu, pelaku pasar sedang menunggu pidato Ketua The Fed (Federal Reserve/bank sentral AS) di acara simposium Jackson Hole untuk mencari petunjuk lebih lanjut tentang laju kenaikan suku bunga bank sentral.

Hingga pukul 22:55 WIB, Indeks Dolar AS terpantau melemah tipis 0.02% di kisaran level 108.59.

Indeks Dolar AS (Time Frame DAILY)

Investor saat ini sedang mempelajari lagi data-data yang terkait dengan pertanyaan apakah The Fed akan menaikkan suku bunga 50 atau 75 basis poin pada bulan September untuk memerangi inflasi. Ini lantaran beberapa data ekonomi AS yang melemah.

Shaun Osborne, analis Scotiabank Toronto, mengatakan: “Sepertinya pasar kemungkinan mengharapkan pesan yang bernada hawkish dari Powell.”

“Namun, sejak rapat FOMC terakhir, angka-angka (data ekonomi) dari AS tidak terlalu bagus. Saya pikir dengan harga BBM di AS yang turun cukup signifikan, ada pandangan bahwa tekanan inflasi mungkin telah mencapai puncaknya,” ujar Osborne menambahkan.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *