Rupiah spot loyo terhadap dolar AS pada perdagangan Senin (15/8), menyusul rebound indeks dolar AS pada Jumat pekan lalu dan hari ini. Sementara, pergerakan mata uang Asia lainnya sebagian besar cenderung melemah.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terdepresiasi 73,5 poin atau 0,50% ke level Rp 14.741,5 per dolar AS. Dengan hasil ini, rupiah menjadi mata uang Asia yang turun paling dalam.
Kurs referensi Jisdor (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) Bank Indonesia (BI) juga lesu hari ini. Kurs Jisdor berada di posisi Rp 14.727 per dolar AS, melemah 0,26% dibanding Jumat (12/8) di Rp 14.688 per dolar AS.
Hingga pukul 15.00 WIB, mayoritas mata uang di Asia melemah. Hanya rupee India dan dolar Hong Kong yang menguat, masing-masing 0,06% dan 0,02% terhadap USD.
Baht Thailand berada satu tingkat lebih baik dari rupiah setelah turun 0,39%. Disusul, yuan China dan peso Filipina yang sama-sama terdepresiasi 0,37%. Berikutnya, won Korea Selatan ditutup melemah 0,29%. Dolar Singapura melemah 0,24%. Diikuti, ringgit Malaysia yang melemah 0,23% terhadap dolar AS.